PENGARUH
KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP KENAKALAN REMAJA (Studi Kasus di Kelurahan
Tamansari, Kerjo, Karanganyar)
Fenomena
kenakalan remaja, seperti membolos, tawuran, pencurian, seks bebas, narkoba,
merupakan suatu penyimpangan perilaku yang dilakukan remaja sehingga mengganggu
ketentraman diri sendiri dan orang lain. Banyak faktor yang menyebabkan
timbulnya kenakalan remaja faktor dari mereka sendiri, keluarga, masyarakat
ataupun dari lingkungan sekolah. Keluarga merupakan faktor pemicu utama karena
tidak berfungsinya orang tua sebagai figur teladan bagi anak. Salah satu faktor
dari keluarga yaitu kebudayaan bisu dalam keluarga. Kebudayaan bisu ditandai
oleh tidak adanya komunikasi dan dialog antar anggota keluarga. Rumusan
masalahnya adalah apakah komunikasi keluarga berpengaruh terhadap kenakalan
remaja di Kelurahan Tamansari, Kerjo, Karanganyar. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komunikasi keluarga terhadap
kenakalan remaja di kelurahan Tamansari, Kerjo, Karanganyar. Manfaat penelitian
ini adalah menambah khasanah dan wawasan bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya tentang pengaruh komunikasi keluarga dan kenakalan remaja serta
untuk memberikan sumbangan dan informasi kepada para orang tua mengantisipasi
kenakalan remaja dengan cara meningkatkan komunikasi yang baik dengan anak.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan
deskripsi kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah para remaja yang berumur
13-21 tahun dan sampel yang diambil sebanyak 20 remaja. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan metode pokok angket, metode angket
digunakan untuk mengumpulkan data komunikasi keluarga dan kenakalan remaja. Di
samping itu digunakan pula metode bantu berupa, dokumentasi, observasi dan
wawancara (interview). Data yang terkumpul dalam penelitian ini kemudian
dianalisis dengan menggunakan metode statistik untuk menganalisis data yang
berwujud angka dengan menggunakan rumus product moment yaitu salah satu teknik
untuk mencari korelasi antar dua variabel (komunikasi keluarga dan kenakalan
remaja). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Setelah data diolah dengan korelasi
product moment diperoleh rxy = 0,202. Apabila dilihat besarnya nilai rxy =
0,202 ternyata terletak antara 0,20-0,40. Berdasarkan pedoman yang telah
dikemukakan pada tabel 17 dapat dinyatakan bahwa korelasi antara x dan y itu
tergolong lemah atau rendah. Jika dibandingkan dengan ”r” tabel product moment
dengan rxy = 0,202 setelah diukur tabel nilai “r” dengan N = 20 pada level
signifikan 1% diperoleh nilai 0,444 dan pada level signifikan 5% diperoleh
nilai 0,561, melihat hal tersebut dimana rxy pada taraf signifikan 5% dan 1%
ternyata rxy lebih kecil dari “r” tabel, maka dari itu berdasarkan rumusan
masalah dan analisis data dapat disimpulkan bahwa pengaruh komunikasi keluarga
terhadap kenakalan remaja di Kelurahan Tamansari, Kerjo, Karanganyar mempunyai
pengaruh yang lemah atau rendah, dan hal ini berarti bahwa komunikasi keluarga
tidak berpengaruh terhadap kenakalan remaja di Kelurahan Tamansari, Kerjo,
Karanganyar.
0 komentar:
Posting Komentar